Melihat Isi Pesawat Antonov yang Mendarat di Bandara Kertajati
Melihat Isi Pesawat Antonov yang Mendarat di Bandara Kertajati
Kurhanz Team, 29 Maret 2023
Salah satu pesawat kargo terbesar di dunia buatan Ukraina, Antonov 124-100M, mendarat dan membongkar muatannya di Bandara Kertajati, Majalengka, Jawa Barat, Rabu (22/3).
Ini menjadi pertama kalinya dalam sejarah pesawat kargo terbesar di dunia mendarat di Bandara Kertajati. Pesawat berukuran super besar ini membawa muatan dari Amerika Serikat (AS). Lewat akun Instagram resmi Bandara Kertajati (@infobijb), pesawat ini mendarat tepat pukul 14.41 WIB. Penasaran apa isi pesawat kargo berukuran jumbo tersebut? OPPAL mendapatkan informasi dari Managing Director PT Kurhanz Trans, Eka Suryana selaku penyedia logistik.
“PT Kurhanz Trans dalam project ini adalah jasa pengiriman door to door dari USA ke Indonesia, termasuk land transport, heavy lift, export/import formalities, dan aircraft charter,” kata Bapak Eka.
Bapak Eka menyebut isi dari kargo tersebut adalah peralatan mesin industri. Ini adalah kali ke-3 Kurhanz charter Antonov AN-124-100M setelah sebelumnya di Bandara YIA (Yogyakarta), SMB (Palembang), dan kali ini di KJT (Kertajati).
Adapun alasan memilih Antonov AN-124-100M karena terkait single-piece-weight-limitation di pesawat berbadan besar lainnya, dan nose-up-opening di pesawat Antonov yang memungkinkan cargo dengan dimensi besar bisa masuk pesawat. Untuk rute, sebelum tiba di Kertajati, pesawat sebelumnya transit di Anchorage Alaska untuk export formalities dan di Nagoya Jepang untuk crew rest dan technical support.
Lalu kenapa Bandara Kertajati? Bapak Eka menilai selain bandara ini sudah menyandang predikat bandara international juga karena faktor space availability, mengingat di Bandara Soekarno-Hatta Banten (sebagai bandara terdekat dari tujuan akhir kargo yaitu Cilegon) traffic-nya terlalu padat.
“(Karena Bandara Soekarno Hatta sudah padat) sehingga kurang leluasa untuk kegiatan unloading dengan menggunakan peralatan berat,” paparnya.
Spesifikasi Pesawat Antonov 124-100M
Dilansir dari laman resmi Antonov, pesawat dengan kode 124-100 ini memiliki panjang 69,10 meter dan tinggi 21,08 meter. Untuk rentang sayapnya memiliki panjang 73,30 meter dan 26,28 meter untuk area sayap.
Pesawat raksasa Antonov 124-100 ini juga memiliki kecepatan hingga 800-850 kilometer per jam dan dapat menempuh jarak 15.700 kilometer.
Antonov 124-100 juga dikabarkan bisa mengangkut beban hingga 150 ton. Pesawat ini dirancang untuk pengiriman kargo jarak jauh dan pengiriman kargo ukuran besar dan berat termasuk mesin, peralatan, dan pasukan.
Burung besi buatan Ukraina ini juga sudah beroperasi sejak 1986 dan saat ini sudah ada kurang lebih 55 pesawat AN 124-100.
Struktur dari badan pesawat ini memiliki tata letak dek ganda. Kokpit, kompartemen awak bantuan, dan kabin penumpang dengan kapasitas 88 kursi berada di dek atas. Sementara di bagian dek bawah adalah ruangan kargo.
Pesawat AN 124-100 dilengkapi dengan sayap supercritical swept-back yang relatif tebal untuk memberikan efisiensi aerodinamis yang tinggi dan jarak penerbangan yang jauh.
Pesawat ini juga dirancang dengan margin stabilitas statis yang cukup rendah. Struktur pesawat terbuat dari komposit yang membentuk 1.500 meter persegi dari luas permukaan, memberikan penghematan berat 2.000 kilogram.
Roda pesawat Antonov 124-100 memungkinkan digunakan untuk mendarat di medan yang kasar, berbeton, dan jalur yang tidak beraspal.
KEMENDAG Sosialisasikan Imbal Dagang Untuk Dongkrak Angka Ekspor
KEMENDAG Sosialisasikan Imbal Dagang Untuk Dongkrak Angka Ekspor
Kurhanz Team, 13 September 2022
Imbal Dagang merupakan kegiatan transaksi perdagangan secara timbal balik antara suatu negara dengan pihak luar negeri yang dilakukan melalui pergerakan barang dan dokumen tanpa disertai transfer uang. Dengan terjadinya imbal dagang dimana penjual diwajibkan untuk mengimpor barang dari pembeli sejumlah nilai atau presentase tertentu, angka ekspor produk Indonesia ke luar negeri akan meningkat sehingga dapat menghemat devisa, dan mengatasi kesulitan ekonomi. Karena itu Kementrian Perdagangan saat ini tengah membangun hubungan kerjasama imbal dagang bisnis ke bisnis dengan 35 negara mitra proyek percontohan demi menggenjot angka ekspor.
Dari hasil penjajakan Kementrian Perdagangan, sepuluh negara sudah menyambut baik inisiatif Indonesia dan memberikan respon positif untuk melakukan pembahasan teknis. Kesepuluh negara tersebut, yaitu Meksiko, Rusia, Jerman, Turki, Filipina, Belanda, Prancis, Italia, Afghanistan, dan Kenya.
Sejauh ini Indonesia telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Meksiko pada 2 Juli 2021 lalu. Dalam kesepakatan tersebut, Indonesia menawarkan pupuk urea, pupuk batu bara, arang batok kelapa, dan ragam rempah-rempah seperti kayu manis, pala, dan lada. Sementara, Meksiko menawarkan biji wijen serta minyak nabati dari kanola dan biji bunga matahari.
Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri menegaskan bahwa di tahun ini, nota kesepahaman tersebut harus segera diimplementasikan melalui penandatanganan kontrak dan pengiriman barang dari Indonesia ke Meksiko dan sebaliknya.
Guna mempercepat realisasi kerja sama Imbal Dagang dengan negara lain, Kementrian Perdagangan menggelar acara Sosialisasi Program Kerja Sama Skema Imbal Dagang Business to Business (B2B). Sosialisasi tersebut disampaikan oleh Direktur Fasilitas Ekspor dan Impor Direktorat Jendral Perdagangan Luar Negeri kepada 190 peserta yang terdiri dari asosiasi, eksportir dari enam negara percontohan, yaitu Meksiko, Jerman, Rusia, Turki, Afganistan, dan Filipina.
Direktur Komersial dan Pengembangan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PT PPI Persero) Andy Tanudjaja, Kepala Divisi Trade Finance Lembaga Pembiyayaan Ekspor Indonesia (LPEI) Syafruddin, Direktur dari PT. Kurhanz Trans Arin Nafsirin, AVP Pemimpin Kelompok Pemasaran dan Advisory trade PT BNI Tbk Phetrus Diego Ivakdalam, serta Kepala Bagian Pemasaran Komersial Bank Gde Sudarta, juga turut hadir sebagai narasumber di kegiatan sosialisasi tersebut.
Dalam sesi penyampaian materi dari narasumber, Andry Tanudjaja selaku Direktur Komersial dan Pengembangan PT PPI Persero menyampaikan bahwa, PT PPI menyambut baik program kerja sama imbal dagang. PT PPI sebagai koordinator dapat menjembatani para pelaku usaha dengan negara mitra dan berharap para pelaku usaha dapat berpartisipasi aktif untuk menjalankan program kerja sama sekma imbal dagang untuk kepentingan nasional.
Kepala Divisi Trade Finance LPEI, Syafruddin juga menekankan kepada para pelaku usaha untuk menyampaikan kebutuhan yang diperlukan kepada LPEI agar kebutuhan pelaku usaha dapat difasilitasi dengan baik.
Tak ketinggalan juga, Arin Nafsirin, selaku Direktur PT. Kurhanz Trans, turut menyampaikan kepada para pelaku usaha bahwa Kurhanz siap mendukung seluruh kebutuhan logistik khususnya pengiriman produk ke luar negeri melalui jalur laut dan udara untuk menunjang jalannya transaksi imbal dagang. Dalam keseptanan itu, Arin Nafsirin juga menceritakan tentang pengalaman Kurhanz sebagai satu-satunya perusahaan freight forwarding yang ditunjuk oleh Kementrian Perdagangan untuk bertanggung jawab menangani Imbal Dagang dalam menangani ekspor produk.
AVP Pemimpin Kelompok Pemasaran dan Advisory Trade PT BNI Tbk., Phetrus Diego Ivakdalam menyampaikan, BNI berperan sebagai pendukung bagi para pelaku usaha dalam kerja sama imbal dagang tersebut. Skema imbal dagang nantinya akan menggunakan metode pembayaran documentary collection.
Pada kegiatan Sosialisasi itu, Marthin juga menyampaikan bahwa imbal dagang memiliki beberapa menfaat, antara lain mempercepat transfer teknologi dan pengetahuan, mendukung upaya menciptakan keseimbangan neraca perdagangan serta pembayaran, serta peningkatkan produksi dan memperluas kesempatan kerja.
Kegiatan sosialisasi ini bertujuan memberikan edukasi dan informasi kepada para pelaku usaha dan asosiasi terkait program kerja sama imbal dagang B2B yang dicanangkan Kementerian Perdagangan sejak 2020. Marthin, selaku Direktur Fasilitasi Ekspor dan Impor Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri menjelaskan bahwa partisipasi dari para pelaku usaha dan asosiasi sangat diperlukan untuk terlibat dalam kerja sama dengan skema imbal dagang B2B agar kedepannya dapat lebih banyak lagi transaksi Imbal Dagang yang dapat direalisasikan seperti yang telah berhasil dicapai dengan Meksiko melalui penandatanganan MoU.
Editor : Muhammad Sabila Rosyad
Sumber :
https://koran.tempo.co/read/info-tempo/466761/kerja-sama-imbal-dagang-untuk-genjot-ekspor
Siaran Pers, Biro Hubungan Masyarakat Gd. I Lt. 2, Jl. M.I. Ridwan Rais No. 5, Jakarta 10110 Telp: 021-3860371/Fax: 021-3508711 www.kemendag.go.id
Kurhanz Siap Dukung Upaya Diaspora Indonesia Kenalkan UMKM Ke Kancah Global
Kurhanz Siap Dukung Upaya Diaspora Indonesia Kenalkan UMKM Ke Kancah Global
Kurhanz Team, 12 September 2022
Seiring meningkatnya kesempatan bagi masyarakat Indonesia untuk berkarir dan menempuh pendidikan di luar negeri, jumlah diaspora Indonesia di berbagai negara juga semakin meningkat. Keberadaan para diaspora ini menjadi sebuah potensi besar untuk membawa produk UMKM menembus pasar global. Diaspora dinilai mampu menjalankan peran yang strategis sebagai partner pemerintah dalam memperkenalkan dan memasarkan produk UMKM di luar negeri.
Dalam acara Kiat Sukses Ekspor ke Mancanegara yang diadakan oleh Indonesia Diaspora Network (IDN) Global pada 5 September2022 lalu, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Didi Sumedi, mengungkapkan bahwa saat ini ada sekitar 8 – 15 juta diaspora Indonesia di seluruh dunia. Potensi ini tentunya perlu dioptimalkan dengan baik karena diaspora harusnya mampu dioptimalkan sebagai jembatan untuk mempromosikan produk-produk Indonesia di luar negeri.
President IDN Global, Kartini Sarsilaningsih juga memaparkan bahwa para diaspora sangat bisa dilibatkan dalam peningkatan ekspor dan turut berkontribusi dalam pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan ekspor. Di quartal pertama tahun 2022, ekspor Indonesia meningkat 32%, bahkan pada Januari-Juli kenaikannya mencapai 36,4% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Oleh karena itu untuk mewujudkan pemulihan ekonomi nasional, Kurhanz sebagai penyedia layanan ekspor siap untuk berkolaborasi dengan dispora dan UMKM. Kurhanz menyediakan layanan pengiriman door to door via laut dan udara yang mencakup jangkauan pengiriman ke beragai negara di seluruh dunia untuk membantu UMKM melakukan pengiriman barang dari Indonesia hingga ke tangan para diaspora di penjuru dunia.
Bagi pelaku UMKM yang belum bisa mengirimkan produknya dalam jumlah banyak, Kurhanz menyediakan pengiriman Less Container Load (LCL) dengan tarif terbaik untuk pengiriman barang kurang dari satu container. Dengan penanganan dari tim profesional Kurhanz, para pelaku UMKM juga tidak perlu takut akan masalah-masalah yang mungkin terjadi dalam pengiriman sehingga dapat meningkatkan kepercayaan kepada market global karena barang dipastikan sampai tepat waktu dalam kondisi yang sama seperti saat di kirim.
Kurhanz menghadirkan solusi pengiriman untuk mendukung bisnis UMKM dari berbagai jenis sektor industri, mulai dari pertanian, otomotif, makanan, minuman, fashion, perhiasan, minyak, gas, hingga obat-obatan dan alat kesehatan.
Untuk UMKM yang belum pernah melakukan pengiriman produk ke luar negeri dan kurang mengetahui tentang kepengurusan bea cukai, Kurhanz juga menyediakan layanan custom brokerage yang dapat membantu pelaku UMKM mengurus dokumen-dokumen bea cukai yang dibutuhkan untuk melakukan pengiriman ke luar negeri.
Dengan kehadiran tim ahli Kurhanz, dapat memastikan pelaku UMKM tidak akan mendapatkan kendala yang berarti terkait dengan kepengurusan pajak beacukai atau pun penahanan barang di pelabuhan yang dapat menyebabkan keterlambatan pengiriman.
Kurhanz memberikan pengalaman ekspor yang mulus dan mudah agar para pelaku UMKM bisa mengekspor produk mereka ke luar negeri dan dapatkan melebarkan sayapnya lebih luas lagi. Seiring dengan program Diaspora Pendukung Ekspor yang dicanangkan oleh Kementrian Perdagangan untuk mendorong pertumbuhan ekspor produk tanah air.
Editor : Muhammad Sabila Rosyad
Sumber :
https://swa.co.id/diaspora/update-diaspora/upaya-diaspora-indonesia-dorong-umkm-go-global?amp
https://www.kemendag.go.id/id/photo/kemendag-pada-webinar-kiat-sukses-ekspor-ke-mancanegara
Supporting Indonesia join Military exercise in Australia using aircraft Charter with commodity military product
Supporting Indonesia join Military exercise in Australia using aircraft Charter with commodity military product
Time Critical Air Charter Shipment From Indonesia to France
Time Critical Air Charter Shipment From Indonesia to France
Charter Flight Antonov AN124 -100 Import Machine TUL USA to PLG Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport
Charter Flight Antonov AN142-100 Import Machine TUL USA to PLG Sultan Mahmud Badaruddin II International Airport
Regularly ship to ship CPO at west papua, subsidiary company MNS
Regularly ship to ship CPO at west papua, subsidiary company MNS